KEGIATAN PEMBEKALAN AL ISLAM

Pada tanggal 23 s.d. 25 Mei 2008, SD Bani Saleh 5 Bekasi melaksanakan kegiatan Pembekalan Al Islam di Villa AJ kawasan Cipayung Bogor. Acara tersebut diikuti oleh 59 siswa SD Bani Saleh 5. Pada acara tersebut diisi dengan materi aqidah akhlak serta biirul walidain.
Juga dilaksanakan acara outbond. Pokoknya seruuuu deh.

Para alumni tentu akan merasakan kerinduannya pada acara tersebut. Hal ini disebabkan acara tersebut hanya ada di Bani Saleh. Oleh karena itu, ayoo sekolah di Bani Saleh.

SISWA KELAS 6 UJIAN

SELAMAT MENEMPUH UASBN, SEMOGA KALIAN SEMUA DIBERI KEMAMPUAN UNTUK MENGERJAKAN SOAL-SOAL YANG KALIAN HADAPI.
SEMOGA SUKSES!!!!

Anjing-Anjing Neraka

Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :

· Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
· Bacalah Al-Qur'an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
· Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.

· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.

Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain."
Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."
Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"

Sabda Rasulullah S.A.W., "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T."

GENERASI SINETRON

Kita dulu patut bangga dengan adanya televisI yang mengusung idealisme yaitu mentasbihkan diri sebagai televisi pendidikan di negeri ini. Tapi lambat laun ternyata televisI tersebut berubah dan tak ada bedanya dengan stasiun televisi lainnya.Masih untung ada TV News dinegeri ini yang bagaimana pun patut kita acungi jempol.keberadaannya.

Kalau kita perhatikan, stasiun – stasiun televisi di negeri ini kebanyakan menampilkan acara yang sifatnya hanya hiburan tanpa ada pesan moral didalamnya. Kasus tayangan Smack Down yang akhirnya mengakibatkan jatuhnya korban. Kemudian kasus yang dimuat Harian Republika tanggal 7 Desember 2006 tentang sikap sadis seorang anak yang tega membunuh teman sepermainannya dengan cara yang tidak masuk akal. Hal itu disinyalir karena anak tersebut sering melihat tayangan sinetron-sinetron yang diakui atau tidak unsur edukasinya nol. Yang ditampilkan dalam sinetron-sinetron kebanyakan hanyalah tentang percintaan, perselingkuhan, penyiksaan, sadisme, hedonisme dan tindakan-tindakan yang sebenarnya absurd untuk dijadikan tontonan pada jam tayang semua umur. Lihatlah anak-anak sekolah dari SD sampai dengan SMA yang dewasa ini sudah menjadi “generasi sinetron” dengan gaya berpakaian dan tingkah laku seperti pada sinetron. Mau dikemanakan generasi muda negeri ini yang akan hidup tanpa idealisme. Mungkinkah the lost generation akan terjadi dimana generasi mudanya sudah tidak memegang lagi nilai-nilai agama dan moralitas yang dahulu sangat dibanggakan dan menjadi ciri khas bangsa ini. Apakah para pengelola stasiun televisi tidak mempunyai seberkas nurani (selain hanya mencari uang) untuk menayangkan acara-acara yang berbobot dan syarat dengan nilai-nilai moralitas yang sangat diperlukan bagi negeri yang sedang sakit ini? Wallahu a’lam.